Kamis, 18 April 2013

RESUME ARTILKEL TUGAS HUKUM LAUT

A maritime regime for north east asia
by mark j valencia
hongkong

Penulis menganilisa tentang sistem multilateral tentang penghubung laut antar negara dr cina, jepang, korsel, dan korut. Dia menawarkan kekekayaan data & konteks, seperti sejarah, pemetaan berkaitan dg perikanan & kelautan, sejarah kerjasama perikanan dan perlindungan lingkungan laut.

Bab ini menjelaskan tentang teori dasar2 rezim, juga termasuk definisi rezim sebagai persetujuan multilateral negara yang mengarahkan untuk mengatur aksi nasional termasuk dengan isu area. Penulis menggambarkan hambatan menganai pembuatan rezim yang pro & kontra terhadap pemeritahan yang berpartisipasi di rezim kelautan. Di resensi buku itu dituliskan pendapat mengenai persiapan rezim di suatu daerah yang kritis, yang dimana jika tidak diatasi akan menjadi tantangan. Tapai pada halaman akhir, pandangan ini berubah, penulis lebih menonjolkan rezim adalah sering sukses ketika beberapa negara terlibat dengan ketertarikan yang sama dalam membuat dan pemeliharan aturan tersebut. 3 laut yang berdekatan di wilayah asia north east, tepatnya jepang, the yellow, the east china, dll sudah memiliki rezim yang matang. Persetujuan bilateralnya tentang perikanan sudah ada serta perlindungan lingkungan sudah menjadi subjek diskusi wilayah. Contohnya persetujuan perikanan antara dua negara. Kebutuhannya adalah industri perikanan regional yg mulai krisis & polisi laut yg sudah mencapai level bahaya.

Korea lebih memilih membuat nuklir, daripada mengurusi tentang rezim kelautan. Di luar permasalahan ini korea utara meragukan menganai dari rezim ini tujuannya untuk apa, oleh karna itu dia tidak ingin bekerjasama dengan negara lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar